Dan kini
Apa yang kurasa hilang
Memang dia tlah pergi......
Meninggalkan rasa dan cinta
Tampa ada yang tersisa
Dan kini
Bukan waktu untuk masa lalu
Masa ini yang harus aku jalani
Tetap terus maju kedepan
Menoleh kebelakang
hanya sebagai pembelajaran
Dan kini
Saat terindah yang aku rasakan
Kebebasan dalam aturan
Tampa ada dokma pembatasan....
Dan kini
Ini jalanku,
Ini kisahku,
Ini hidupku.....
Aku yang jalani, aku yang rasakan
# goresan usang #
Ketika mulai kutanamkan rasa ini
Aku selalu berpikir....dirimulah yang terbaik untuk bersamaku.....
Ketika semua rasa setiaku perlahan tumbuh untuk menyakinkanmu.....
Dan kini.....
Perlahan semua pudar, layu dan mulai menghilang seolah perlahan sirna dengan rasa tak percaya........
Entah apa yang kurasa.....
Seakan semua menjadi semu,
Seakan hanya berharap pada bayangan, mimpi yang hilang dalam kenyataan......
Perlahan pergi meninggalkan rasa ini...... rasa yang tlah kutanamkan hanya padamu...... namun kurasa hingga kini tak ada rasa peduli dari dirimu.
Hanya mencoba menyadari rasa ini,
Rasa yang salah untuk kutanamkan...
Malah mereka yang lebih peduli terhadapku, yang ku anggap sahabat dekatku...teman wanita yang hanya kenal didunia maya.... namun mereka lebih memahami dan menguatkan hatiku......
Semua mampu kurangkul
Semua begitu dekat.....
Namun mereka tak bisa menggantikanmu dihatiku.....
Namun waktu Dan rasa ini perlahan pudar,perlahan menghilang......
Saat ini hanya ingin meghapus rasa yang tlah kumiliki hingga tak pernah aku merasakan sakit seperti dulu lagi.
Dengan kisah yang dulu tlah kutuai kisah yang salah......
Sekarang Aku telah jalan kisah yang salah untuk kesekian kali.
Mungkin aku yang salah atau memang tak sejalan untuk menulis kisah bersama dalam kamus cinta ini.
Aku tak kecewa dengan kisah ini,
Tapi aku bersedih mengapa aku harus terjatuh lagi.
Kini aku harus pergi
Tinggalkan goresan luka hati.
Sakit memang kurasa....
Tapi aku harus pergi
Meninggalkan kisah yang salah,
Sebelum aku jauh melangkah....
Tak pernah aku berharap lebih
Apa yang aku inginkan darimu...
Namun kenyataan hatiku berkata lain.....
Perlahan engkau telah mengusik hati dan pikiranku,seakan tak mampu lagi kutepis bayang wajahmu yang manis dalam ingatanku.....
Tak pernah ku jumpa denganmu
Duhai wanita terindahku....
Namun engkau telah bertahta dihatiku.....
Apa dan siapa kamu....
Seakan menjelma menjadi bidadari dihatiku.
Aku yang tak bisa menjanjikan sebuah keindahan kepada dirimu..
Dan disatu sisi aku tak ingin kehilangan dirimu.....
Duhai wanita terindahku...
Tlah kusandarkan sgala rasa yang ada kepada dirimu.....
Tlah terukir namamu didalam sanubariku....
Aku tak pernah berharap lebih
Dari apa yang aku rasakan jika menciptakan rasa kecewa kepada dirimu...
Namun aku selalu berdoa....
Engkaulah wanita terakhir,
Wanita terindah yang menemani
Aku hingga akhir hayatku nanti..amiin.
Goresan kisah yang teramat singkat...
melukiskan kisah kamu dan aku diantara bayang semu....
Goresan yang tak abadi hanya menanamkan keraguan diantara hati yang rapuh.....
Tiap ruang yang tersekat....
Waktu dan jarak tak mampu meyakinkan.....
Kamu....Kamu....Kamu....
bagian dari
Kisah yang tak sempurna dalam lukisan....
samar dalam bayangan.
Tak mampu hadapi kenyataan,
Rapuh dalam pendirian,
Kamu tak bisa meyakinkan hatimu,
Hingga harus menjauh,mengingkari hati kecilmu.
Kupastikan itu.....
Hingga rasa ini tumbuh.
